Wednesday, October 5, 2011

Proses Terbentuknya Nilai

Proses terbentuknya nilai dapat dibagi menjadi secara negatif dan positif

Secara Negatif :

1. Bangsa adalah sekelompok manusia yang memiliki hak privat
2. Hak-hak privat itu dapat bersinggungan satu dengan lainnya
3. Karena sering bersinggungan maka yang mungkin terjadi adalah keadaan kacau dikarenakan tiap individu berusaha memenuhi haknya tanpa memperhatikan hak orang lain
4. Supaya tidak terjadi keadaan kacau dan hak tiap individu dapat dipenuhi maka diperlukan suatu wadah yang disebut nilai
5. Nilai di sini mendukung terjadinya keadaan yang kondusif

Proses terbentuknya nilai secara positif :

1. Bangsa merupakan sekelompok orang yang memiliki visi dan kehendak untuk bersatu karena memiliki berbagai kesamaan entah latar belakang, dll
2. Visi dan kehendak ini tentunya diusahakan terus menerus
3. Supaya kesatuan visi dan cita-cita dapat terjadi dibutuhkan hal-hal yang mendukung yang disebut nilai
4. Nilai yang ditekankan merupakan berbagai hal yang mendukung usaha kesatuan untuk lestari

Tujuan Negara

Tujuan negara berdasarkan pendapat para ahli :

1. Plato : Untuk memajukan kesusilaan baik sebagai makhluk individu maupun makhluk sosial
2. R.F. Soltau : Untuk mengembangkan dan mengungkapkan daya ciptanya sebebas mungkin
3. H.J. Laski : Untuk menciptakan keadaan dimana masyrakat dapat mencapai keinginan-keinginannya sebebas mungkin
4. Thomas Aquinas dan Agustinus : Untuk mencapai penghidupan dan kehidupan yang aman dan tentram dengan taat kepada dan di bawah pimpina Tuhan

Pengertian Negara

Negara adalah tempat wilayah dimana bangsa tinggal atau tempat dimana pemerintah memiliki kekuasaan tertinggi

Pengertian Negara menurut para Tokoh :

1. Goerge Jellinek : Negara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang menempati wilayah tertentu
2. G.W.H Hegel : Negara adalah organisasi kesusilaan yang muncul sebagai sintesa antara kemerdekaan individu dan kemerdekaan universal
3. Mr. Kranenburg : Negara adalah organisasi yang timbul seg=bagai kehendak dari kaum penguasa
4. Karl Max : Negara adalah alat kelas yang berkuasa untuk menindas kaum yang lemah
5. Logemann : Negara adalah organisasi kemasyarakatan yang mempunyai tujuan untuk mengatur dan memelihara masyarakatnya
6. Boger F.Soltau : Negara adalah alat atau wewenang yang digunakan untuk mengatur dan mengendalikan persoalan bersama atas nama rakyat
7. Bellefroid : Negara adalah suatu masyarakat hukum, suatu persekutuan hukum yang menempati daerah tertentu dan dilengkapi dengan kekuasaan tertinggi untuk mengatur kepentingan bersama
8. Mr Soenarko : Negara adalah suatu organisasi masyarakat yang mempunyai 3 kriteria : daerah, warga negara, kekuasaan
9. R. Djokosoetono : Negara adalah organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada di pemerintahan yang sama
10 Mr. M. Nasrun : Negara adalah suatu bentuk pergaulan masyarakat yang harus memenuhi 3 kriteria : rakyat, daerah, pemerintah yang berdaulat

Pengertian Bangsa

Bangsa adalah kumpulan manusia di wilayah tertentu atau kumpulan manusia yang terikat satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu

Pengertian Bangsa menurut para tokoh:

1. Ernest Renan : Bangsa terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersama
2. F.Ratsel : Bangsa terbentuk karena adanya hasrat bersatu
3. Hans Kohn : Bangsa adalah buah hasil tenaga hidup manusia dalam sejarah
4. Jalobsen dan Lipman : Bangsa adalah kesatuan budaya dan politik
5. Otto Bouwer : Bangsa terbentuk karena adanya kesamaan karakter

Saturday, October 1, 2011

Pengertian dan Asal-usul Manusia, Bangsa, dan Negara

A. Manusia

Manusia sebagai makhluk individu artinya manusia merupakan ciptaan Tuhan
Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia memerlukan orang lain untuk bartahan hidup.

B. Pengertian Bangsa

Bangsa adalah kumpulan manusia di wilayah tertentu. atau kumpulan manusia yang saling terikat satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama.

Pengertian-pengertian bangsa menurut para ahli :
1.

C. Pengertian Negara

Negara adalah wilayah tempat tinggalnya suatu bangsa atau wilayah di mana suatu bangsa tinggal dan para pemerintah memiliki keuasaan tertinggi

Pengertian-pengertian kata negara berdasarkan para ahli :

D. Proses terbentuknya suatu negara

Proses terbentuknya suatu negara dapat dibagi menjadi 3 yaitu dengan cara pendekatan primer dan sekunder, pendekatan teoritis dan pendekatan faktual.

1. Pendekatan primer dan sekunder
Menurut pendekatan ini, pada awalnya suatu negara merupakan kelompok atau suku (genooschaft) yang dibentuk oleh manusia. Kelompok tersebbut kemudian mengangakat pemimpin yang disebut raja. Fase ini disebut kerajaan (rijk). Kemudian setelah raja diangkat raja menjadi sewenang-wenang (pada tahap fase negara nasional). Setelah itu terjadi rakyat menjadi memiliki kesadara kebangsaan semakin tinggi, sehingga akhirnya mereka menurunkan raja dan membentuk suatu pemerintahan barru yangg dapat menyalurkan aspirasi mereka (Fase Negara Demokrasi).
Kata kunci : genooschaft - rijk - negara nasional - negara demokrasi

2. Pendekatan teoritis.
Pendekatan teoritis adalah pendekatan berdasarkan pendapat para ahli yang masuk akal
Menurut pendekatan teoritis, negara terbentuk berdasarkan teori :

1. Teori Ketuhanan
Menurut teori ini negara ada karena kehendak Tuhan.

2. Teori  Perjanjian Masyarakat
Masing-masing individu mengadakan perjanjian untuk membentuk suatu negara

3. Teori Kekuasaan
Negara terbentuk atas dasar kekuasaan. Kekuasaan adalah ciptaan mereka yangg paling kuat dan berkuasa.

4. Teori Kedaulatan
Kedaulatan Negara : Kekuasaan tertinggi berada pada suatu negara. bukan pada sekelompok orang yang menguasai negara.
Kedaulatan Hukum : Hukum lebih tinggi daripada negara berdaulat !!

5. Teori Hukum Alam
Hukum alam bukan merupakan buatan negara tapi merupakan kekuasaan alam yang berlaku di setiap tempat dan waktu.

3. Pendekatan Faktual
Adalah pendekatan yang didasarkan pada kenyataan-kenyataan yang benar-benar terjadi yang diungkapkan dalam sejarah.

E. Fungsi dan tujuan negara

F. Unsur-unsur negara
Negara memilik unsur deklaratif dan konstitutif.
Unsur konstitutif antara lain :
1. Rakyat (adalah mereka yang berdiam di suatu negara)
2. Wilayah
3. Pemerintah berdaulat

Unsur deklaratif antara lain :
1. Pengakuan dari negara lain